Namun, bila ingin dirunut lagi lebih
detil, setidaknya ada sembilan pertanyaan -yang diracik dari 23 tips-nya Darren Rowse- yang perlu kita tanyakan pada diri
sendiri sebelum terjun ke dunia blog.
Harap dicatat, Anda tak harus memiliki semua
poin di bawah ini hanya untuk mulai ngeblog. Jadikan daftar ini sebagai pijakan dan
inspirasi saja.- Anda suka menulis?
Blog adalah media yang membutuhkan kebiasaan menulis. Jika Anda tidak hobi
menulis, besar kemungkinan Anda juga tidak akan enjoy ngeblog. Jika
Anda lebih suka berbicara atau cuap-cuap misalnya, sebaiknya Anda
mempertimbangkan media lain sebagai tempat
nongkrong, misalnya YouTube.
- Apa yang ingin Anda sampaikan? Pastilah Anda punya sesuatu yang ingin disampaikan ke
pembaca blog Anda, apa pun itu. Sesuatu yang ingin dibaca ataupun dikomentari
pembaca lain. Mungkin pengalaman, pengamatan atau keahlian Anda. Atau
mungkin juga ide dan pikiran Anda.
- Anda tipe “self-starter“? Mulai ngeblog butuh sedikit inisiatif. Meskipun
sebagai besar peranti lunak blog sudah dibikin sedemikian rupa sehingga
jadi sangat praktis, inisiatif Anda untuk mengutak-atiknya akan membuat
peranti itu dengan mudah “ditaklukkan”.
- Punya waktu dan bisa disiplin? Mengurusi blog, bagaimanapun, butuh waktu yang agak
khusus. Meskipun Anda tak harus bikin dan kirim posting setiap hari,
paling tidak Anda harus menetapkan waktu tertentu untuk aktivitas ini:
dua kali seminggu, satu kali seminggu. Terserah – at your convenience.
Yang penting, bisa berdisiplin.
- Cukup Tahan banting?
Jika Anda sudah mulai ngeblog, tentu bukan hal yang aneh orang akan
menemukan posting Anda. Mereka mungkin saja menulis sesuatu tentang
posting Anda atau tentang apa yang Anda lakukan. Atau, pasti akan ada yang
orang yang berkomentar di posting Anda (kadang-kadang isi cukup fair atau
kadang-kadang tidak). Anda siap menghadapi dan menangani hal-hal seperti
ini dengan baik?
- Mau terus belajar?
Jika Anda punya eager untuk terus belajar, maka dunia blog adalah tempat
yang cocok untuk Anda. Anda bisa berbagi informasi, diskusi atau tips
dengan orang lain, begitu pula sebaliknya, Anda bisa belajar dari
informasi yang disampaikan blogger lainnya maupun komentar yang
ditinggalkan pembaca blog.
- Suka membaca?
Ini hal yang sudah pasti: Anda tak mungkin lebih banyak menulis ketimbang
membaca! Apa yang Anda tulis?! Seorang penulis yang baik (penulis buku
maupun blog) harus lebih banyak membaca ketimbang menulis. Jika membaca
adalah mesiu, maka blog adalah bedil atau senjatanya.
- Anda jujur dan transparan? Ini modal penting bagi seseorang untuk bertahan jadi blogger. Jika Anda menulis review tentang sebuah produk teknologi, sebaiknya di-disclose apakah produk tersebut dibeli atau dipinjamkan vendor misalnya. Atau boleh jadi juga, ini adalah tulisan berbau sponsor. Disclosure atau pengungkapan secara terbuka semacam ini tidak akan mengurangi respek orang terhadap posting Anda, yang penting jujur dan transparan.
- Suka berjaringan? Menangani blog perlu didukung oleh keinginan untuk berjaringan (social networking). Sekali waktu Anda harus menjawab email yang masuk, merespon komentar, melongok ke blog lain (blogwalking), mengirim e-mail ke blogger lain atau pembaca blog dan seterusnya.
*Ditulis berdasarkan referensi dari berbagai sumber